Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Industri Layanan Makanan dan Syaratnya. Restoran di Jepang terkenal dengan pelayanannya yang baik, bahkan pada restoran murah. Saat ini, industri restoran di Jepang sangat kekurangan staf, tidak heran jika Anda ke Jepang, Anda akan menemukan banyak pelayan orang asing di berbagai restoran di Jepang. Kebanyakan dari mereka adalah mahasiswa asing.
Jepang, dengan pesonanya yang unik dan perkembangan ekonominya yang maju, menjadi destinasi impian bagi banyak individu yang ingin meniti karir di luar negeri. Salah satu jalur yang semakin populer adalah melalui Program Tokutei Ginouu, atau yang dikenal dengan Specified Skilled Workers (SSW). Program ini menjadi jembatan bagi para tenaga kerja yang memiliki keterampilan khusus untuk meraih kesempatan bekerja di Negeri Sakura.
Saat ini, destinasi kerja yang populer di kalangan lulusan program studi Bahasa Jepang di Indonesia adalah restoran (industri layanan makanan) di Jepang. Di antara berbagai industri Tokutei Ginouu, restoran menawarkan gaji yang tinggi (lebih dari 20 juta per bulan), kesempatan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepang sambil bekerja, dan juga kesempatan untuk meningkatkan keterampilan sambil menghasilkan uang.
Selain itu, banyak mahasiswa yang ingin bekerja di Jepang dengan visa profesional (Gijinkoku), tetapi sulit untuk langsung diterima setelah lulus. Oleh karena itu, banyak yang memilih untuk bekerja di Jepang terlebih dahulu dengan Tokutei Ginouu, kemudian beralih ke pekerjaan dengan visa profesional (terutama sebagai penerjemah) di tengah jalan.
Industri tersebut secara umum mencakup pekerjaan memasak, pelayanan, dan manajemen toko. Industri Layanan Makanan adalah salah satu bidang dari Tokutei Ginouu No.1, di mana pekerja asing dapat melakukan berbagai pekerjaan terkait industri layanan makanan dan minuman.
Keseluruhan pekerjaan dalam jasa makan tidak hanya mencakup pekerjaan sebagai pelayan dan staff dapur di restoran, kafetaria, atau makanan cepat saji. Tetapi juga manajemen toko, pembelian bahan baku, pengantaran makanan, dan pengantaran ke rumah. Bekerja di bidang ini dapat meningkatkan kemampuan bahasa jepang Anda. Anda bisa berkomunikasi dengan pelanggan dan staff lainnya.
Yang paling membuat semua orang penasaran adalah gaji restoran di Jepang dengan program Tokutei Ginouu, bukan?Jobjepang.com telah memperkenalkan pekerjaan di restoran Jepang dengan gaji sekitar 22 juta hingga 28 juta. Terutama, pekerjaan di izakaya yang sering memiliki shift malam bisa mendapatkan gaji sekitar 35 juta. Tentu saja, restoran Jepang dengan gaji tinggi juga memiliki pekerjaan yang berat. Karena ada banyak pelanggan, Anda harus bergerak dengan efisien dan berkolaborasi dengan rekan kerja dengan baik, sehingga kemampuan komunikasi juga diperlukan dalam tingkat tertentu.
Kenapa Gaji Kerja Restoran mahal?
Tokutei Ginouu di restoran memiliki gaji tinggi karena dua alasan. Pertama, karena adanya shift malam. Alasan kedua adalah karena banyaknya lowongan pekerjaan di Tokyo, Yokohama, Osaka, dan kota-kota besar lainnya, di mana upah minimumnya lebih tinggi dibandingkan kota lain, sehingga rata-rata gaji pekerjaan di restoran menjadi lebih tinggi.
SSW Restoran
Ujian SSW Restoran dikatakan sedikit lebih sulit daripada ujian SSW Tokutei Ginouu lainnya. Namun, jika Anda telah lulus JLPT N4 dan JFT A2, maka belajar untuk ujian SSW Restoran tidak sulit sama sekali, jadi belajarlah dengan giat. Kriteria kelulusan adalah minimal 65% dari nilai penuh.
Ujian tentang SSW Restoran
Total Jumlah soal adalah 45
Tes mata pelajaran: 30 soal
Ujian praktik 15 soal
Waktu ujian adalah 80 menit
CBT(Computer Based Testing)
Biaya Ujian SSW : IDR 450,000
Deskripsi Tes SSW Restoran
Ujian Teori
Penilaian pengetahuan dan kemampuan bahasa Jepang dalam manajemen sanitasi, persiapan makanan, dan layanan pelanggan.a) Manajemen Sanitasi – 10 soal
Isi: Pengetahuan umum, HACCP, keracunan makanan, dll.b) Persiapan Makanan – 10 soal
Isi: Persiapan makanan, bahan, peralatan memasak, dll.
c) Layanan Pelanggan – 10 soal
Isi: Layanan, keragaman makanan, penanganan keluhan, dll.
Ujian Praktek (Penilaian dan Perencanaan)
Penilaian keterampilan dalam situasi yang disajikan melalui gambar dan perencanaan tugas.a) Manajemen Sanitasi – 5 soal (3 penilaian, 2 perencanaan)
Isi: Sama dengan ujian teori “Manajemen Sanitasi”.b) Persiapan Makanan – 5 soal (3 penilaian, 2 perencanaan)
Isi: Sama dengan ujian teori “Persiapan Makanan”.
c) Layanan Pelanggan – 5 soal (3 penilaian, 2 perencanaan)
Isi: Sama dengan ujian teori “Layanan Pelanggan”.
Ingin bekerja dengan Visa Profesional di masa depan
Lulusan Departemen Bahasa Jepang
Multibahasa, termasuk bahasa Inggris, Mandarin, dan Korea
Tertarik untuk bekerja di restoran Jepang
Tertarik dengan restoran Jepang
Suka memasak
Suka bekerja sebagai Pelayan, Waiter
Suka berbicara dengan orang lain
Ingin bekerja di daerah perkotaan
Ingin bekerja shift malam
Ingin pekerjaan bergaji tinggi tanpa pengalaman
Industri layanan pelanggan di Jepang terkenal secara global, dan budaya “Omotenashi” adalah salah satu dari budaya tersebut. Pengalaman belajar Omotenashi Jepang akan menjadi keterampilan yang bisa digunakan seumur hidup.
Deskripsi Pekerjaan Restoran Tokutei Ginouu
Pekerjaan di restoran Jepang dengan program Tokutei Ginouu meliputi layanan pelanggan, memasak, manajemen toko, dan pengiriman. Di antara ini, layanan pelanggan dan memasak adalah yang paling umum.
Pekerja aula (pelayan dan staff kasir)
Pekerjaan sebagai pelayan meliputi mengambil pesanan dari pelanggan, mengantarkan hidangan, dan menyelesaikan pembayaran. Kunci ketika bekerja adalah melayani dengan ceria dan ramah kepada pelanggan.
Dapur (koki dan asisten koki)
Dalam pekerjaan di dapur, yang penting adalah bekerja dengan efisien. Diperlukan kerjasama yang baik dengan rekan kerja di dapur untuk bekerja dengan lancar.
Kali ini, kita akan melihat ikhtisar ujian untuk mendapatkan izin tinggal untuk Tokutei Ginou No.1 “Industri Layanan Makanan”.
Konten Ujian
Untuk mendapatkan izin tinggal untuk Tokutei Ginou No.1 “Industri Layanan Makanan”, diwajibkan lulus ujian yang membuktikan tingkat keterampilan dan kemampuan bahasa Jepang.
Namun, jika kamu telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang yang relevan dengan baik, ujian berikut akan dikecualikan.
Bagi mereka yang telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang selain industri layanan makanan, hanya ujian bahasa Jepang yang akan dikecualikan.
(1) Ujian Keahlian Ikhtisar Ujian Pengukuran Keterampilan Industri Layanan Makanan No.1 adalah sebagai berikut.
Tingkat Keterampilan:
Orang yang memiliki total pengalaman kerja rata-rata sekitar 2 tahun dalam industri layanan makanan di Jepang, dan sekitar 50% dari mereka yang mengikuti ujian ini tanpa mempersiapkan diri dengan teks belajar yang khusus untuk ujian ini akan lulus.
Memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menangani makanan dan minuman dengan mempertimbangkan sanitasi makanan, serta mengelola serangkaian tugas mulai dari memasak hingga melayani pelanggan.
Syarat Mengikuti Ujian:
Orang asing yang berusia 17 tahun atau lebih pada hari ujian. Namun, bagi mereka yang berkebangsaan Indonesia, mereka harus berusia 18 tahun atau lebih.
Jika mengikuti ujian di Jepang, wajib memiliki paspor dan izin tinggal yang valid.
Bahasa Ujian: Bahasa Jepang. Ada furigana untuk kanji dalam pertanyaan ujian dan pilihan jawaban.
Ujian Teori
Ujian Praktik
Ruang Lingkup Ujian
Mengukur pengetahuan tentang manajemen kebersihan, memasak makanan dan minuman, dan pelayanan pelanggan secara umum, serta kemampuan bahasa Jepang yang diperlukan untuk pekerjaan.
Mengukur tingkat keterampilan yang diperlukan untuk pekerjaan melalui ujian penilaian yang menentukan tindakan yang benar dalam situasi yang ditetapkan dengan diagram atau ilustrasi, dan ujian perencanaan yang merencanakan pekerjaan yang diperlukan menggunakan formula yang ditentukan.
Format Ujian
Pada prinsipnya, soal pilihan ganda.
・Pada prinsipnya, soal pilihan ganda.・Ujian penilaian, perencanaan dll.
Metode
Ujian di Jepang:Paper based testUjian di luar Jepang:Metode CBT
Durasi Ujian
80 menit
Jumlah Soal
30 soal(nilai maksimal100)
15 soal(nilai maksimal 100)
Nilai Ambang Batas
Prinsipnya, skor total harus 65% atau lebih
Lokasi Ujian
Beberapa lokasi di Jepang dan di luar negeri→Juda direncanakan diadakan di Indonesia
(2) Ujian Bahasa Jepang
Untuk bekerja dengan izin tinggal Tokutei Ginou No.1, diharapkan memiliki kemampuan bahasa Jepang yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan, karena sebagian besar pekerjaan dilakukan dalam bahasa Jepang.
Ujian yang diakui untuk membuktikan tingkat kemampuan bahasa Jepang adalah sebagai berikut.
(a)
JFT-Basic
JLPT N4
Tingkat Kemampuan Bahasa Jepang
Kemampuan untuk melakukan percakapan sehari-hari sampai tingkat tertentu dan tidak mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari
Metode Ujian
Sistem CBT
Dengan menggunakan lembar jawaban komputer
Lokasi Ujian
Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Surabaya, Yogyakarta
Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Padang, Denpasar, Manado, Malang, Semarang, Makassar, Palembang, Cirebon
(b) Selain itu, kamu juga diperbolehkan untuk membuktikan kemampuan Bahasa Jepang dengan mengikuti ujian yang diakui sebagai setara atau lebih tinggi dari level A2 dalam “Kerangka Acuan Pengajaran Bahasa Jepang.”
Kesimpulan
Banyak orang yang tertarik pada bidang ini mungkin telah memiliki pengalaman bekerja di industri makanan dan minuman.
Meskipun mungkin sulit untuk bekerja sesuai dengan standar manajemen kebersihan Jepang, cobalah tantangan ini.
Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Produksi Makanan dan Minuman, Simak Syaratnya. Meskipun Jepang terkenal dengan teknologi nya termasuk teknologi manufaktur nya indsutri pengolahan makanan tidak dapat digantikan dengan teknologi robot. Industri ini masih memerlukan banyak tenaga kerja.
Bidang Produksi Makanan dan Minuman adalah salah satu bidang spesifik yang menerima pekerja dari luar Jepang dengan status kependudukan Tokutei Ginouu.
Dalam bidang ini, pekerjaan utama adalah serangkaian proses seperti pengolahan bahan baku, pemanasan, sterilisasi, pembentukan, pengeringan, dll. Namun, alkohol tidak termasuk dalam minuman tersebut.
Saat ini banyak pabrik makanan dan minuman di Jepang yang kekurangan tenaga kerja. Oleh karena itu, inilah kesempatan Anda untuk bekerja di pabrik makanan atau minuman di Jepang.
Salah satu persyaratan untuk mengajukan permohonan status tinggal sebagai “Pekerja Berketerampilan Spesifik/ SSW (Specified Skilled Worker), pelamar harus lulus ujian bahasa Jepang dan ujian keterampilan (lihat bagan alur [ https://www.id.emb-japan.go.jp/ssw/introduction/ ]).
Penempatan Produksi
Pekerjaan ini adalah pekerjaan yang melibatkan banyak orang untuk memproduksi atau merakit suatu produk. Biasanya material produk akan bergerak di mesin otomatis secara kontinu.
Bekerja di bagian ini memerlukan konsentrasi yang baik. Karena Anda melakukan sesuatu yang sama secara otomais dan terus menerus. Selain itu, diperlukan fisik yang kuat karena tidak jarang Anda harus berdiri sepanjang waktu.
Pemeriksaan Dan Pengujian
Memeriksa dan menguji kebersihan dan kualitas produk. Anda dituntut untuk memeriksa kebersihan dan memastikan tidak ada produk yang cacat sebelum diteruskan ke konsumen.
Kebanyakan pekerjaan ini membutuhkan tenaga kerja yang sudah terampil di bidang ini. Anda harus bisa memeriksa apakah produk tidak terkontaminasi dengan zat berbahaya atau tercampur dengan bahan lainnya.
Pengoperasian Mesin
Mengoperasikan mesin yang digunakan untuk memproduksi makanan dan minuman. Bagian ini merupakan bagian yang perlu memperhatikan keselamatan kerjayang ekstra karenaterkadang melibatkan mesin yang berbahaya jika tidak dioperasikan dengan benar.
Selain itu, tugas bagian ini adalah menjaga dan membersihkan mesin agar tetap bekerja secara optimal. Beberapa mesin bisa saja berhenti atau tidak dapat beroperasi dengan sempurna jika kotor. Oleh karena itu, staff bagian ini harus melakukan pengontrolan dan penjagaan pada mesin.
Pengemasan Dan Pendistribusian
Tergantung pada jenis makanan atau minuman yang diproduksi. Setiap perusahaan memiliki cara dan variasi pengemasan yang berbeda-beda. Produk akan dipilah dan ditimbang untuk kemudian dimasukan kedalam kotak atau kemasan.
Pekerjaan bidan pengemasan memang sering dianggap pekerjaan yang tidak berat. Tetapi, padakebanyakan pabrik pekerjaanini memerlukankekuatan fisik karena Anda harus mengangkat produk yang sudah dikemas dengan jumlah yang banyak.
Selanjutnya adalah bagian pendistribusian. Bagian ini juga memerlukan kekuatan fisik karena Anda harus mengangkat kardus-kardus berisi produk yang tidak ringan. Jika dalam jumlah yang banyak baru menggunakan forklift. Tetapi, hanya yang memilki surat izin mengemudi forklift yang dapat mengoperasikannya.
Manajemen Kebersihan
Orang Jepang terkenal sangat memperhatikan kebersihan makanan. Oleh karena itu, ada tim khusus yang bertugas menjaga kebersihan. Tidak hanya kebersihan dari produk yang diproduksi, tetapi juga kebersihan mesin, peralatan, hingga kebersihan ruang produksi.
Kali ini, mari kita lihat ikhtisar ujian untuk mendapatkan izin tinggal Tokutei Ginou No.1 “Produksi Makanan dan Minuman.”
Konten Ujian
Untuk mendapatkan status tinggal Tokutei Ginou No.1 di bidang tersbut, diharuskan lulus ujian yang dapat membuktikan tingkat keterampilan dan kemampuan bahasa Jepang.
Namun, jika kamu telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang yang relevan dengan baik, ujian berikut akan dikecualikan.
Bagi mereka yang telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang selain industri makanan dan minuman, hanya ujian bahasa Jepang yang akan dikecualikan.
(1) Ujian Keahlian
Ikhtisar Ujian Pengukuran Keterampilan Produksi Makanan dan Minuman No.1 adalah sebagai berikut.
Tingkat Keterampilan:
Orang yang memiliki total pengalaman kerja rata-rata sekitar 2 tahun dalam industri makanan dan minuman di Jepang, dan sekitar 50% dari mereka yang mengikuti ujian ini tanpa mempersiapkan diri dengan teks belajar khusus untuk ujian ini akan lulus.
Mereka yang memiliki pengetahuan dasar tentang penanganan makanan dan sejenisnya secara higienis dan dapat segera menangani manajemen sanitasi yang tepat sebagai tenaga kerja yang siap pakai.
Syarat Mengikuti Ujian:
Orang asing yang berusia 17 tahun atau lebih pada hari ujian. Namun, bagi warga negara Indonesia, mereka harus berusia 18 tahun atau lebih.
Jika mengikuti ujian di Jepang, wajib memiliki paspor yang valid.
Bahasa Ujian: Bahasa Jepang
Ujian Teori
Ujian Praktik
Konten Ujian
・Pengetahuan dasar tentang manajemen keamanan dan kualitas makanan ・Dasar-dasar manajemen sanitasi umum・Dasar-dasar manajemen proses produksi・Pengetahuan tentang manajemen sanitasi proses produksi dengan HACCP ・Pengetahuan tentang keselamatan dan kesehatan kerja
Format Ujian
Pada prinsipnya, soal pilihan ganda
・Pada prinsipnya, soal pilihan ganda・Ujian penilaian dan perencanaan dll
Metode
Ujian di Jepang:Paper based testUjian di luar Jepang:Metode CBT
Durasi Ujian
80 menit
Jumlah soal
30 soal(nilai maksimal 100)
10 soal(nilai maksimal 50)
Nilai Ambang Batas
Pada prinsipnya, skor total harus 65% atau lebih
Lokasi Ujian
Beberapa lokasi di dalam Jepang dan di luarnya→Juga direncanakan diadakan di Indonesia
(2) Ujian Bahasa Jepang
Pekerja pabrik di Asia sedang memeriksa daftar dengan bagan kebijakan keselamatan pada mesin otomatis di industri minuman sebelum memulai proses produksi.
Untuk bekerja dengan izin tinggal Tokutei Ginou No.1, diharapkan memiliki kemampuan bahasa Jepang yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan, karena sebagian besar pekerjaan dilakukan dalam bahasa Jepang.
Ujian yang diakui untuk membuktikan tingkat kemampuan bahasa Jepang adalah sebagai berikut.
(a)
JFT-Basic
JLPT N4
Tingkat Kemampuan Bahasa Jepang
Kemampuan untuk melakukan percakapan sehari-hari sampai tingkat tertentu dan tidak mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari
Metode Ujian
Sistem CBT
Dengan menggunakan lembar jawaban komputer
Lokasi Ujian
Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Surabaya, Yogyakarta
Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Padang, Denpasar, Manado, Malang, Semarang, Makassar, Palembang, Cirebon
(b) Selain itu, kamu juga diperbolehkan untuk membuktikan kemampuan Bahasa Jepang dengan mengikuti ujian yang diakui sebagai setara atau lebih tinggi dari level A2 dalam “Kerangka Acuan Pengajaran Bahasa Jepang.”
Kesimpulan
Ujian keterampilan untuk bidang produksii makanan dan minuman telah pernah dilaksanakan di Indonesia. Untuk jadwal dan konten ujian di masa mendatang, harap periksa situs web Asosiasi Teknologi Industri Makanan dan Minuman Jepang dan lainnya.
Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Peternakan Umum) dan Syaratnya. Bagi kalian yang ingin bekerja di jepang melalui jalur magang maupun tokutei Ginou, sebaiknya pahami dulu bidang kerja yang bisa kalian pilih selama di jepang nanti.
Tokutei Ginouu (SSW) merupakan skema keterampilan tertentu yang bertujuan untuk menerima warga negara asing dengan kemampuan dan keterampilan tertentu di sektor industri yang kesulitan mendapatkan tenaga kerja di dalam negeri.
Biaya keberangkatan Tokutei Ginouu relatif murah jika dibandingkan program Magang. Tokutei Ginouu dapat perpindah perusahaan dengan bidang yang sama. Memungkinkan pindah bidang jika memiliki sertifikat kemampuan di bidang yang dituju.
Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Peternakan Umum) dan Syaratnya
Dapat membawa keluarga setelah 5 tahun atau menggunakan visa Tokutei Ginouu 2 go. Bahkan dapat membawa anak. Dibandingkan Program magang atau Ginoujisshusei, Tokutei Ginouu memiliki masa bekerja yang lebih panjang yaitu 5 tahun.
Tokutei Ginouu memiliki batas usia yang lebih luas. Bahkan, usia diatas 35 tahun pun bisa bekerja selama memiliki sertifikat yang dibutuhkan.
Setelah Anda tinggal di Jepang dengan Visa Tokutei Ginouu selama 10 tahun, Anda bisa mendapatkan permanen residen dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Kali ini, mari kita lihat ikhtisar ujian untuk mendapatkan status tinggal “Pertanian” Tokutei Ginou No.1.
Ada dua jenis ujian dalam bidang pertanian, jadi kali ini, kita akan melihat ikhtisar ujian untuk “Peternakan Umum”.
Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Peternakan Umum) dan Syaratnya
Konten Ujian Untuk mendapatkan visa “Pertanian” Tokutei Ginou No.1, diwajibkan lulus ujian yang membuktikan tingkat keahlian dan kemampuan bahasa Jepang.
Namun, mereka yang telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang yang relevan dengan baik akan dibebaskan dari ujian berikut.
Jika kamu telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang lain selain pertanian, hanya akan dibebaskan dari ujian bahasa Jepang.
(1) Ujian Keahlian
Kamu harus lulus “Ujian Pengukuran Keterampilan Pertanian (Peternakan Umum)”.
Ikhtisar ujian adalah sebagai berikut.
Tingkat Keahlian:
Tingkat di mana sekitar 70% orang yang memiliki pengalaman kerja sekitar 2 tahun lulus.
Tingkat ujian yang dapat memverifikasi bahwa memiliki pengetahuan dasar tentang manajemen peternakan, keselamatan dan kesehatan, dan dapat melakukan berbagai jenis pekerjaan pertanian dengan benar dalam waktu tertentu sambil memastikan keselamatan.
Ujian ini akan memastikan kemampuan peserta untuk mendengarkan dan memahami instruksi pekerjaan pertanian dalam bahasa Jepang.
Syarat Mengikuti Ujian:
Orang asing yang berusia 17 tahun atau lebih pada hari ujian.
Jika kamu mengikuti ujian di Jepang, kamu harus memiliki status tinggal di Jepang (Visa untuk kunjungan singkat juga diperkenankan).
Bahasa Ujian:
Ujian disusun dalam bahasa resmi negara tempat ujian dilakukan, serta dalam bahasa Inggris dan Jepang.
Namun, ujian yang mengevaluasi kemampuan bahasa Jepang akan dilakukan dalam bahasa Jepang.
Metode Pelaksanaan: Ujian praktik dan ujian tertulis menggunakan metode CBT atau metode tes kertas.
Ujian Teori
Ujian Praktik
Konten Ujian
Peternakan Secara Umum
Keselamatan dan Kesehatan
Varietas
Reproduksi dan Fisiologi
Manajemen Peternakan dll
Praktik (Penilaian berdasarkan ilustrasi/foto)
Penanganan Individu
Pengamatan Individu
Manajemen Peternakan, Penanganan Alat
Penanganan Produk Pertanian
Keselamatan dan Kesehatan dll
Bahasa Jepang
Mendengarkan instruksi pekerjaan pertanian dalam bahasa Jepang
Durasi Ujian
Total 60 menit
Jumlah Soal
Total sekitar 70 soal
Nilai Ambang Batas
Diperlukan melebihi titik penilaian yang ditentukan oleh National Chamber of Agriculture, yang merupakan penyelenggara ujian.
Lokasi Ujian
Di Jepang dan di luar negeri
→ Di Indonesia, ujian telah pernah dan akan dilakukan di Jakarta, Bandung, Denpasar, Medan, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.
Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Peternakan Umum) dan Syaratnya
(2) Ujian Bahasa Jepang
Untuk bekerja dengan status tinggal Tokutei Ginou No.1, diharapkan memiliki kemampuan bahasa Jepang yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan, karena sebagian besar pekerjaan dilakukan dalam bahasa Jepang.
Ujian yang diakui untuk membuktikan tingkat kemampuan bahasa Jepang adalah sebagai berikut.
(a)
JFT-Basic
JLPT N4
Tingkat Kemampuan Bahasa Jepang
Kemampuan untuk melakukan percakapan sehari-hari sampai tingkat tertentu dan tidak mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari
Metode Ujian
Sistem CBT
Dengan menggunakan lembar jawaban komputer
Lokasi Ujian
Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Surabaya, Yogyakarta
Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Padang, Denpasar, Manado, Malang, Semarang, Makassar, Palembang, Cirebon
(b) Selain itu, kamu juga diperbolehkan untuk membuktikan kemampuan Bahasa Jepang dengan mengikuti ujian yang diakui sebagai setara atau lebih tinggi dari level A2 dalam “Kerangka Acuan Pengajaran Bahasa Jepang”
Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Peternakan Umum) dan Syaratnya
Kesimpulan
Itulah ikhtisar ujian “PeternakanUmum”.
Jika kamu mengikuti ujian di Indonesia, dapat mengikuti sebagian ujian dalam bahasa Indonesia.
Silakan periksa informasi tentang tempat dan jadwal ujian di situs web National Chamber of Agriculture secara berkala.