Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Pertanian Budidaya Umum) dan Syarat Kerja. Punya impian bekerja di Jepang? Ingin tahu bagaimana cara mendapat kerja di Jepang? Simak pembahasan tentang prospek karir dan hal-hal menarik mengenai karir di Jepang.
Jepang termasuk negara yang membuka pintunya bagi pekerja Indonesia. Terdapat sejumlah syarat kerja di Jepang 2024 yang perlu diketahui bagi mereka yang berminat merantau ke negara lain.
Peluang warga negara Indonesia untuk bekerja di Jepang masih terbuka lebar. Hal ini berdasarkan perjanjian bilateral bidang ekonomi Indonesia dan Jepang, atau Indonesia Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA).
Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Pertanian Budidaya Umum) dan Syarat Kerja
Kali ini, mari kita lihat ikhtisar ujian untuk mendapatkan status keberadaan untuk Tokutei Gino No.1 “Pertanian”.
Ada dua jenis ujian dalam bidang pertanian, jadi mari kita lihat ikhtisar ujian untuk “Pertanian Budidaya Umum” terlebih dahulu.
Konten Ujian
Untuk mendapatkan status tinggal Tokutei Gino No.1 “Pertanian”, diwajibkan lulus ujian yang membuktikan tingkat keahlian dan kemampuan bahasa Jepang.
Namun, bagi mereka yang telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang yang relevan dengan baik, ujian berikut akan dikecualikan.
Jika kamu telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang lain selain pertanian, hanya ujian bahasa Jepang yang akan dikecualikan.
(1) Ujian Keahlian
Untuk mendapatkan kualifikasi tersebut, diperlukan lulus “Ujian Pengukuran Keterampilan Pertanian (Pertanian Budidaya Umum)”.
Ikhtisar ujian adalah sebagai berikut.
Tingkat Keterampilan:
- Tingkat di mana sekitar 70% orang yang memiliki pengalaman kerja sekitar 2 tahun lulus.
- Tingkat ujian yang dapat memverifikasi bahwa peserta memiliki pengetahuan dasar tentang manajemen tanaman, keselamatan dan kesehatan, dan dapat melakukan berbagai jenis pekerjaan pertanian dengan benar dalam waktu tertentu sambil memastikan keselamatan.
- Diperlukan dapat mendengar dan memahami instruksi pekerjaan pertanian dalam bahasa Jepang.
Syarat Mengikuti Ujian:
- Orang asing yang berusia 17 tahun atau lebih pada hari ujian.
- Jika mengikuti ujian di Jepang, wajib memiliki status keberadaan di Jepang (Visa untuk kunjungan singkat juga diperkenankan).
Bahasa Ujian:
Dibuat dalam bahasa resmi negara tempat ujian dilakukan, serta bahasa Inggris dan Jepang. Namun, ujian yang memeriksa dan mengevaluasi kemampuan bahasa Jepang dilakukan dalam bahasa Jepang.
Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Pertanian Budidaya Umum) dan Syarat Kerja
Metode Pelaksanaan: Ujian praktik dan ujian tertulis menggunakan metode CBT atau metode tes kertas.
Ujian Teori | Ujian Praktik | |
Konten Ujian | Ruang lingkup ujian adalah sebagai berikut.
|
Ruang lingkup ujian adalah sebagai berikut.Praktik (Penilaian berdasarkan Ilustrasi/Foto)
Bahasa Jepang
|
Durasi Ujian | Total 60 menit | |
Jumlah Soal | Total sekitar 70 soal | |
Nilai Ambang Batas | Diperlukan melebihi titik penilaian yang ditentukan oleh National Chamber of Agriculture, yang merupakan penyelenggara ujian. | |
Lokasi Ujian | Di Jepang dan di luar negeri → Di Indonesia, ujian telah pernah dan akan dilakukan di Jakarta, Bandung, Denpasar, Medan, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta. |
(2) Ujian Bahasa Jepang
Untuk bekerja dengan status tinggal Tokutei Gino No.1, diharapkan memiliki kemampuan bahasa Jepang yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan, karena sebagian besar pekerjaan dilakukan dalam bahasa Jepang.
Ujian yang diakui untuk membuktikan tingkat kemampuan bahasa Jepang adalah sebagai berikut.
(a)
JFT-Basic | JLPT N4 | |
Tingkat Kemampuan Bahasa Jepang | Kemampuan untuk melakukan percakapan sehari-hari sampai tingkat tertentu dan tidak mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari | |
Metode Ujian | Sistem CBT | Dengan menggunakan lembar jawaban komputer |
Lokasi Ujian | Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang → Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Surabaya, Yogyakarta |
Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang → Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Padang, Denpasar, Manado, Malang, Semarang, Makassar, Palembang, Cirebon |
(b) Selain itu, kamu juga diperbolehkan untuk membuktikan kemampuan Bahasa Jepang dengan mengikuti ujian yang diakui sebagai setara atau lebih tinggi dari level A2 dalam “Kerangka Acuan Pengajaran Bahasa Jepang”
Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Pertanian Budidaya Umum) dan Syarat Kerja
Kesimpulan
Jika kamu mengikuti ujian di Indonesia, dapat mengikuti sebagian ujian dalam bahasa Indonesia. Silakan periksa informasi tentang tempat dan jadwal ujian di situs web National Chamber of Agriculture secara berkala.
Keuntungan kerja pertanian di Jepang
1. Jepang adalah salah satu negara dengan sistem pertanian yang maju
Jepang merupakan salah satu negara yang banyak menggunakan teknologi canggih ke bidang pertaniannya. Hal ini membuat pertanian di Jepang sangat maju dan mampu menghasilkan produk pertanian berkualitas tinggi. Orang Jepang sangat memperhatikan kualitas produk pertanian yang akan dikonsumsi, baik itu sayur-sayuran, buah-buahan, dan juga beras. Terlebih lagi, di Jepang terdapat beberapa merek yang melambangkan kualitas suatu produk pertanian itu sendiri.
2. Lingkungan kerja di bidang pertanian
Lingkungan kerja di bidang pertanian Jepang berbeda dengan di negara lain, termasuk di Indonesia. Jika bekerja di bidang pertanian, para pekerja akan disebar untuk bekerja di lahan, bagian pengemasan, atau di bidang distribusi pertanian.
3. Prospek kerja di bidang pertanian terbuka lebar
Saat ini, Jepang dihadapkan dengan banyak pekerja pertanian yang sudah berusia lanjut. Padahal, permintaan akan konsumsi produk pertanian terus meningkat di setiap tahunnya. Oleh karena itu, Jepang mengeluarkan visa pekerja keterampilan khusus bagi para pekerja asing yang ingin kerja di Jepang. Dengan begitu, prospek kerja di bidang pertanian di Jepang sangat terbuka lebar dan menawarkan gaji yang menjanjikan bagi para pekerja.
Persyaratan umum
1. Sertifikat JLPT N4
Untuk bisa bekerja di pertanian Jepang, Hunters dapat mencoba tes visa pekerja berketerampilan khusus di bidang pertanian. Namun, salah satu persyaratannya adalah bisa bahasa Jepang seperti JFT basic level A2 atau JLPT N4.
2. Lulus tes keterampilan bidang kerja
Jika sudah memiliki sertifikat ujian bahasa Jepang, maka dapat langsung mengikuti tes keterampilan kerja khusus di bidang pertanian. Jadi, jika Hunters berasal dari jurusan pertanian, agribisnis, atau SMK dari bidang pertanian, maka dapat mencoba untuk mengikuti tes visa ini.
Syarat Kerja di Jepang Bidang Pertanian, Berikut Visanya
Target
Orang asing yang memiliki pengalaman dan pengetahuan di bidang pertanian.
Klasifikasi Pekerjaan:
・ Pertanian budidaya umum
・ Peternakan umum
Syarat
Syarat untuk bekerja dengan status Tokutei Gino No.1 adalah sebagai berikut:
- Lulus JFT-Basic atau JLPT N4 atau lebih tinggi
- Lulus ujian keterampilan yang diperlukan
Orang yang telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 dengan baik akan dibebaskan dari ujian di atas.
Tingkat Kesulitan
Dalam dua klasifikasi pekerjaan di bidang pertanian, calon pekerja perlu memiliki pengetahuan dasar dan kemampuan untuk melakukan berbagai pekerjaan pertanian dengan baik, dalam waktu tertentu, dan dengan prosedur yang benar.
Selain itu, calon tenaga kerja juga harus memiliki kemampuan untuk memahami instruksi dalam bahasa Jepang. Hal yang terpenting adalah calon pekerja dapat berperan sebagai tenaga kerja yang siap pakai.
FAQ pertanian di Jepang
1. Berapa gaji kerja pertanian di Jepang?
Gaji yang didapatkan bagi para pekerja dengan visa keterampilan spesifik berkisar dari ¥2,000,000 sampai ¥4,000,000 per tahun.
2. Berapa lama kontrak kerja pertanian di Jepang?
Kontrak kerja pertanian di Jepang umumnya disesuaikan kembali dengan kontrak dan kesepakatan antara perusahaan dan pekerja. Namun, apabila bekerja dalam jangka pendek, maka umumnya akan dipekerjakan mulai dari kontrak 1 tahun.
3. Pekerjaan apa saja yang dilakukan di bidang pertanian Jepang?
Pekerjaan yang dilakukan oleh para pekerja di pertanian Jepang adalah seperti penanaman, pemanenan, pengemasan, pekerjaan di bidang hortikultura, hingga proses distribusi produk pertanian.
4. Bagaimana cara bisa kerja pertanian di Jepang?
Untuk bisa bekerja di pertanian Jepang, Hunters harus memiliki visa keterampilan khusus di bidang pertanian.
Kesimpulan
Seperti yang dijelaskan di atas, di bidang pertanian dalam Tokutei Gino No.1, pekerja diharapkan dapat bekerja dengan menggunakan keahlian dan keterampilan.
Karena bidang tersebut adalah industri di mana kekurangan tenaga kerja dinilai sangat tinggi, jadi akan ada banyak peluang bagi mereka yang tertarik. Di bidang ini, kamu juga akan dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman.
Sumber:
Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang (https://www.moj.go.jp/isa/content/930005135.pdf)
Kementerian Kehakiman
(https://www.moj.go.jp/isa/content/930005127.pdf)
(https://www.moj.go.jp/isa/content/001374132.pdf)
(https://www.moj.go.jp/isa/content/930005143.pdf)
(https://www.moj.go.jp/isa/content/001376559.pdf)
Japanese-Language Proficiency Test Worldwide Official Website(https://www.jlpt.jp/application/overseas_list.html)
National Chamber of Agriculture
(https://asat-nca.jp/asat1/oversea_exam)
(https://asat-nca.jp/id/images/procedure_for_the_asat_id.pdf)
Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Pertanian Budidaya Umum) dan Syarat Kerja