Mengenal Masakan Jepang Ichiju Sansai, Prinsip Gizi Konsep Tradisional Sarapan Satu Sup Tiga Hidangan. Konsep sarapan “satu sup, tiga hidangan” biasanya terdiri dari nasi dan acar sayur yang pastinya tidak bisa dipisahkan. Masyarakat Jepang punya cara tradisional untuk menyiapkan sarapan yang disebut “ichiju sansai (一汁三菜) atau “satu sup, tiga hidangan.”

Untuk sarapan, sup miso adalah sup yang paling lazim. Hidangan lainnya mencakup ikan panggang, telur, nori (lembaran rumput laut kering), natto (kedelai difermentasi), dan hidangan sayur-mayur.

Mengenal Masakan Jepang Ichiju Sansai, Prinsip Gizi Konsep Tradisional Sarapan Satu Sup Tiga Hidangan

Ichiju Sansai adalah prinsip gizi dalam masakan Jepang yang menekankan keberagaman, keseimbangan, dan sederhana dalam hidangan sehari-hari. Prinsip ini mewakili pendekatan seimbang terhadap diet yang mencakup tiga elemen utama:


  1. Ichijuu (Makanan Utama): Ini adalah komponen utama dalam hidangan, yang sering kali berupa nasi. Nasi adalah sumber karbohidrat yang kaya dan biasanya disajikan dalam porsi yang cukup besar. Ichijuu juga bisa berupa mie, roti, atau sumber karbohidrat lainnya.
  2. Shousoku (Sayuran): Shousoku adalah komponen makanan yang mengacu pada sayuran, baik yang dimakan mentah maupun dimasak. Sayuran ini menyediakan vitamin, serat, dan nutrisi penting lainnya dalam diet sehari-hari. Sayuran umumnya disajikan dalam bentuk sup, rebusan, atau disajikan sebagai hidangan sampingan.
  3. Ookazu (Lauk Pendamping): Ookazu adalah komponen makanan yang merupakan lauk pendamping yang bisa berupa daging, ikan, atau makanan laut lainnya. Ini adalah sumber protein dalam hidangan. Ookazu juga dapat berupa hidangan tahu, telur, atau hidangan lauk lainnya yang mengandung protein.

Konsep Ichiju Sansai mempromosikan variasi makanan yang sehat dan seimbang dalam satu hidangan, dengan fokus pada meminimalkan pemborosan makanan dan menghindari makanan berlebihan. Prinsip ini juga mencerminkan budaya Jepang yang menghargai keseimbangan dalam diet dan pentingnya mengonsumsi makanan segar dan alami. Dengan mengikuti prinsip Ichiju Sansai, diharapkan seseorang dapat mencapai diet yang lebih sehat dan seimbang.

Baca :  Sistem Cuti Tahunan Berbayar Bagi Pekerja Jepang

Mengenal Masakan Jepang Ichiju Sansai, Prinsip Gizi Konsep Tradisional Sarapan Satu Sup Tiga Hidangan

Ikan

Sebagai negara kepulauan, hidangan laut adalah sumber protein utama bagi khalayak Jepang. Jika daging olahan seperti sosis adalah yang paling terkenal di negara Barat saat ini, ikan masih menjadi sarapan pokok di Jepang.

Cara paling umum untuk mengolah ikan menjadi sarapan di Jepang adalah memanggang ikan kecil seperi makarel atau ikan tombak dengan bumbu sederhana seperti garam.

Ikan sisa semalam juga dapat dimasak menjadi hidangan rebus. Membumbui semangkuk nasi dengan ikan teri kecil (shirasu) adalah hidangan khas ikan sederhana tapi menyediakan banyak protein dan mineral seperti kalsium.


Selada

Selada adalah tambahan pada menu sarapan Jepang yang mengejutkan para wisatawan.

Mengenal Masakan Jepang Ichiju Sansai, Prinsip Gizi Konsep Tradisional Sarapan Satu Sup Tiga Hidangan

Sarapan tradisional di negara Barat mungkin mencakup sayur masak, seperti tomat goreng, dengan bayam atau telur. Namun di Barat, selada sebelum makan siang adalah hal yang asing.

Jika kamu memesan paket sarapan atau sarapan prasmanan di Jepang, kamu akan menemukan selada. Selada jenis apapun dapat dimakan sebagai sarapan, tapi jenis yang paling umum adalah selada campur dengan dasar selada atau kubis.

Orang Jepang terkenal akan angka harapan hidupnya yang panjang dan rendahnya tingkat penyakit akibat gaya hidup. Jadi, mungkin kamu ingin mempertimbangkan memasukan selada dalam menu sarapanmu mulai sekarang.

Nasi

Bukan rahasia, nasi adalah “jantung” dari hidangan tradisional Jepang manapun. Bagi beberapa orang, memasak nasi adalah kegiatan yang merepotkan, apalagi untuk sarapan.

Baca :  Cara Pembayaran Gaji dan Aturan Uang Lembur di Jepang

Beberapa rumah tangga di negara Barat memasak nasi menggunakan kompor, sementara orang Jepang memiliki penanak nasi yang mempermudah proses memasak nasi. Malah, orang Jepang juga rela memakan nasi sisa semalam untuk sarapan.

Mengenal Masakan Jepang Ichiju Sansai, Prinsip Gizi Konsep Tradisional Sarapan Satu Sup Tiga Hidangan

Semangkuk nasi putih dapat dijadikan sarapan bersama lauk lainnya seperti ikan, telur, atau sayur-mayur. Tanpa lauk, nasi juga bisa dijadikan sarapan sendiri.

Contohnya, tamago kakegohan, semangkuk nasi yang dicampur dengan telur mentah, adalah sarapan yang umum di Jepang.

Di pagi yang sibuk, banyak khalayak Jepang yang memilih onigiri dari toko serba ada (toserba) sebagai sarapan yang praktis dan murah. Gumpalan nasi berbentuk segitiga ini diisi dengan ikan, rumput laut, atau acar plum.

Mengenal Masakan Jepang Ichiju Sansai, Prinsip Gizi Konsep Tradisional Sarapan Satu Sup Tiga Hidangan

Prinsip Ichiju Sansai dalam masakan Jepang memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan dan gaya hidup. Berikut adalah beberapa manfaat dari menerapkan Ichiju Sansai dalam diet:

  1. Keseimbangan Nutrisi: Ichiju Sansai memastikan keseimbangan nutrisi dalam hidangan Anda. Ini mencakup karbohidrat dari nasi, protein dari lauk pendamping, dan serat serta vitamin dari sayuran. Keseimbangan nutrisi ini mendukung kesehatan secara keseluruhan.
  2. Kontrol Porsi: Prinsip ini membantu Anda untuk mengontrol porsi makanan Anda. Makanan utama (Ichijuu), seperti nasi, menjadi komponen utama, sementara lauk pendamping (Ookazu) dan sayuran (Shousoku) disajikan dalam porsi yang lebih kecil. Ini dapat membantu mencegah overeating dan membantu menjaga berat badan yang sehat.
  3. Kaya Serat: Konsumsi banyak sayuran dalam Ichiju Sansai memastikan asupan serat yang cukup dalam diet Anda. Serat adalah penting untuk pencernaan yang sehat dan membantu mengurangi risiko penyakit seperti penyakit jantung dan diabetes.
  4. Asupan Nutrisi: Diet berdasarkan Ichiju Sansai memberikan beragam nutrisi penting yang diperlukan untuk tubuh Anda. Ini melibatkan protein, vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya yang mendukung kesehatan dan vitalitas Anda.
  5. Pengurangan Risiko Penyakit: Diet seimbang yang melibatkan Ichiju Sansai dapat membantu mengurangi risiko penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Konsumsi lebih banyak sayuran juga dapat membantu dalam menjaga berat badan yang sehat.
  6. Pemborosan Makanan: Prinsip Ichiju Sansai juga mempromosikan pengurangan pemborosan makanan. Anda hanya perlu menyiapkan dan menyantap makanan dalam porsi yang Anda butuhkan, mengurangi kemungkinan sisa makanan yang terlalu banyak.
  7. Variasi Hidangan: Ichiju Sansai menggalakkan variasi dalam hidangan harian Anda, yang dapat membuat makanan lebih menarik dan memuaskan. Ini membantu Anda untuk menjaga minat dalam diet sehat Anda.
  8. Memahami Kebiasaan Makan: Prinsip ini mengajarkan pemahaman tentang cara makan yang sehat. Ini bisa membantu Anda membuat pilihan makanan yang lebih baik dan membentuk kebiasaan makan yang baik.
Baca :  Gaji Magang Kerja Perikanan dan Budi Daya Perairan di Jepang 2024

Ichiju Sansai adalah konsep diet yang sederhana dan mudah diikuti yang mendorong makan dengan bijaksana dan seimbang. Ini adalah salah satu faktor yang membantu menjelaskan mengapa Jepang memiliki tingkat harapan hidup yang tinggi dan tingkat obesitas yang rendah.

Mengenal Masakan Jepang Ichiju Sansai, Prinsip Gizi Konsep Tradisional Sarapan Satu Sup Tiga Hidangan

Semoga bermanfaat 🙂