Peluang Karir Perawat Lansia di Jepang, Gaji Bulanan Rata-rata Minimal 223.531 yen per bulan. Dengan populasi usia 65 tahun ke atas mencapai 29,3 persen dari total penduduk, peluang karir di sektor ini semakin terbuka, terutama bagi pekerja asing.
Jepang merupakan salah satu negara yang sangat maju dalam bidang kesehatan, termasuk di dalamnya adalah sektor keperawatan. Dengan populasi yang menua dengan cepat, kebutuhan akan tenaga medis, terutama perawat, meningkat secara signifikan. Hal ini menjadikan Jepang sebagai tujuan yang menarik bagi banyak perawat dari berbagai negara yang ingin mengejar karier di bidang ini.
Peluang Karir Perawat Lansia di Jepang, Gaji Bulanan Rata-rata Minimal 223.531 yen per bulan
Jepang menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan tenaga perawat lansia atau kaigo akibat meningkatnya jumlah lansia di negara tersebut.
Menjadi perawat di Jepang merupakan pekerjaan impian. Sebab, gaji perawat di negara berjuluk Negeri Sakura tersebut terbilang tinggi. Apalagi, saat ini, permintaan tenaga kerja perawat di Jepang untuk memenuhi permintaan rumah sakit juga sangat tinggi.
Jepang dikenal dengan sistem kesehatan yang maju dan kualitas hidup yang tinggi. Jika kita tertarik untuk menjadi perawat di Jepang, ada beberapa syarat dan langkah penting yang perlu kita ketahui. Artikel ini akan memandu kita melalui persyaratan dan proses yang diperlukan untuk memulai karier sebagai perawat di Negeri Sakura.
Namun, ada tantangan yang juga harus dihadapi dalam profesi ini.
Peluang Karir Perawat Lansia di Jepang, Gaji Bulanan Rata-rata Minimal 223.531 yen per bulan
Gaji dan Insentif Perawat Lansia
Perawat lansia di Jepang memiliki gaji bulanan rata-rata sekitar 220.000 hingga 250.000 yen, tergantung pada pengalaman dan lokasi kerja. Perawat orang lansia atau kaigo sebagai Specified Skilled Worker (SSW) di Jepang memiliki gaji bulanan rata-rata 223.531 yen atau Rp 23 juta-an (kurs 11/1/2025).
Data tersebut berdasarkan hasil survei Immigration Services Agency atau Badan Layanan Imigrasi Jepang yang dilakukan pada 2021 kepada pekerja asing dalam kategori Tokutei Ginou atau SSW. Selain itu, beberapa pemberi kerja menawarkan bonus dan insentif finansial lainnya. Program pemerintah seperti Specified Skilled Worker (SSW) telah memfasilitasi perekrutan perawat asing, memberikan peluang stabil secara finansial kepada mereka yang memenuhi kualifikasi.
Persyaratan dan Kualifikasi untuk Menjadi Perawat Lansia
Pekerja asing harus memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditetapkan untuk bekerja sebagai perawat lansia di Jepang, di antaranya:
1. Lulus Ujian Evaluasi Keterampilan Perawatan Lansia
Ujian ini menguji pengetahuan dan keterampilan khusus yang diperlukan dalam pekerjaan perawatan.
2. Kemampuan Bahasa Jepang
Calon pekerja harus lulus salah satu dari ujian berikut:
- JFT-Basic dari Japan Foundation
- JLPT N4 atau lebih tinggi
- Ujian Evaluasi Bahasa Jepang untuk Perawatan Lansia
3. Pendidikan dan Pelatihan
Calon kaigo dengan kriteria berikut dapat dibebaskan dari beberapa ujian:
- Telah mengikuti pelatihan bahasa Jepang selama lebih dari enam bulan di fasilitas pelatihan pekerja perawatan.
- Menyelesaikan kurikulum praktek perawatan selama 450 jam dalam dua tahun.
Peluang Karir Perawat Lansia di Jepang, Gaji Bulanan Rata-rata Minimal 223.531 yen per bulan
Tantangan dan Peluang bagi Pekerja Asing
Profesi perawat lansia memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Selain perawatan fisik, perawat harus memiliki kemampuan untuk menangani perawatan mental pasien. Pekerjaan ini membutuhkan keterampilan komunikasi yang baik, pengalaman, serta kemampuan untuk menghadapi situasi yang menantang.
Meskipun gaji dan insentif menarik, profesi ini juga memiliki tantangan besar, terutama dalam memenuhi standar keterampilan dan bahasa. Namun, kekurangan tenaga kerja di Jepang memberikan peluang besar bagi pekerja asing yang memiliki dedikasi dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Pemerintah Jepang menargetkan mendatangkan lebih dari 50.000 perawat lansia melalui program SSW. Hingga Agustus 2024, tercatat sekitar 39.000 orang telah diterima melalui program ini. Pemerintah Jepang menyediakan subsidi sebesar 270 juta yen untuk perusahaan yang merekrut perawat asing untuk mendukung program tersebut.
Karir sebagai perawat lansia di Jepang memberikan peluang besar bagi pekerja asing, terutama dalam konteks kekurangan tenaga kerja yang signifikan. Dengan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan memiliki dedikasi tinggi, profesi ini dapat menjadi pilihan karir yang stabil dan menguntungkan.
Persyaratan Menjadi Perawat di Jepang
Bagi kamu yang berminat menjadi perawat di Jepang, berikut beberapa persyaratan yang harus dipenuhi:
- Batas usia maksimal tidak lebih dari 35 tahun.
- Untuk perawat rumah sakit harus lulusan D3/D4/S1 keperawatan dan wajib ners. Sedangkan untuk perawat lansia harus lulusan D3/D4/S1 keperawatan atau ners.
- Bagi wanita tidak pernah membuat tato, sedangkan laki-laki tidak pernah membuat tato dan tidak pernah bertindik.
- Bersedia ditempatkan sebagai perawat rumah sakit ataupun carework dan harus membuat surat pernyataan sebagai bukti.
- Khusus untuk posisi perawat rumah sakit, harus memiliki STR yang dikeluarkan oleh lembaga berwenang dan pengalaman kerja minimal dua tahun sejak terbit STR.
Dokumen yang Dibutuhkan
Selain harus memenuhi persyaratan di atas, kamu juga wajib untuk mempersiapkan dokumen yang diperlukan. Untuk rinciannya, antara lain, yakni sebagai berikut:
- Kartu Identitas (KTP);
- Ijazah pendidikan terakhir lengkap dengan transkrip nilai yang sudah dilegalisir;
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan legalisir;
- Surat Pencari Kerja atau AK-1 dan legalisir;
- Surat Keterangan Sehat asli dari dokter dan legalisir;
- Pas foto terupdate dengan background putih;
- Paspor yang masih aktif;
- Surat izin dari orang tua/wali/suami/istri yang ditandatangani diatas materai Rp10.000 yang diketik manual atau komputer wajib diketahui Lurah atau Kepala Desa;
- urat pernyataan tidak akan mengundurkan diri setelah dinyatakan lulus matching yang ditandatangani diatas materai Rp10.000, diketik manual atau komputer dan wajib diketahui oleh orang tua/wali/suami/istri;
- Sertifikat bahasa Jepang level N5 asli dan legalisir yang dikeluarkan oleh JLPT.
Peluang Karir Perawat Lansia di Jepang, Gaji Bulanan Rata-rata Minimal 223.531 yen per bulan
Langkah-langkah Mendaftar sebagai Perawat
Jika kamu ingin menjadi perawat di Jepang, kamu bisa mengikuti program G to G. Pendaftaran program G to Gini biasanya dibuka pada Februari hingga Mei di setiap tahunnya. Jika pendaftaran telah dibuka, Hunters bisa mengikuti langkah-langkah mendaftar berikut ini:
- Melakukan registrasi dengan mengunjungi laman berikut.
- Setelah melakukan registrasi, selanjutnya kamu harus melakukan verifikasi dokumen di salah satu kantor BP3MI di Indonesia. Apabila verifikasi lolos, kamu bisa mengikuti tes tertulis.
- Jika lolos tes tertulis, tahapan selanjutnya adalah proses Matching yakni pertemuan antara pihak rumah sakit di Jepang dengan pendaftar. Pada pertemuan ini kamu bisa memilih rumah sakit umum atau rumah sakit lansia sesuai dengan kebutuhan yang tersedia.
- Setelah melalui proses matching, kamu akan melakukan medical check up di rumah sakit yang telah ditentukan untuk memastikan kondisi pelamar sehat.
- Tahapan selanjutnya adalah mengikuti pelatihan bahasa Jepang selama 6 bulan di Jakarta. Pada tahap ini kamu akan mendapatkan fasilitas berupa asrama, makan dan uang saku 10 dolar AS per hari.
- Setelah selesai mengikuti pelatihan, kamu akan menjalani ujian dan medical check-up tahap 2. Apabila lolos, selanjutnya kamu dapat menandatangani kontrak kerja, mengikuti pembekalan selama tiga hari, dan membuat e-KTKLN, dan berangkat ke Jepang.
Apakah kamu termasuk orang yang berminat menjadi perawat lansia di Jepang?
Peluang Karir Perawat Lansia di Jepang, Gaji Bulanan Rata-rata Minimal 223.531 yen per bulan
Sumber : Perawat Lansia di Jepang