Syarat Ujian Masuk Tokutei Gino No.1 Industri Layanan Makanan. Untuk mendapatkan izin tinggal untuk Tokutei Gino No.1 “Industri Layanan Makanan”, diwajibkan lulus ujian yang membuktikan tingkat keterampilan dan kemampuan bahasa Jepang.

Namun, jika kamu telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang yang relevan dengan baik, ujian berikut akan dikecualikan.

Bagi mereka yang telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang selain industri layanan makanan, hanya ujian bahasa Jepang yang akan dikecualikan.

Syarat Ujian Masuk Tokutei Gino No.1 Industri Layanan Makanan

Apa itu TOKUTEI GINOU ?

Tokutei Ginou atau Specified Skilled Workers (SSW) adalah status visa/ ijin tinggal bagi warga negara asing di Jepang. Pemegang visa SSW dapat bekerja di perusahaan Jepang dengan hak dan kewajiban yang sama dengan pekerja Jepang.

Keuntungan yang di dapat :

  1. Standar gaji sama dengan orang Jepang
  2. Mendapatkan hak-hak yang sama dengan orang jepang, seperti tunjangan-tunjangan, cuti, dll
  3. Jam Kerja Lembur disesuaikan dengan pekerja Jepang
  4. Menerima pendidikan bahasa Jepang
  5. Menerima beragam bantuan (dukungan) dari perusahaan
  6. Asuransi kerja dapat dicairkan setelah masa kerja berakhir dan pulang ke Indonesia
  7. Apartemen atau Tempat tinggal yang layak dan nyaman
  8. Visa Tokutei Ginou (Bukan Visa Magang melainkan Visa Kerja)
  9. Dapat membawa keluarga setelah menyelesaikan Tokutei Ginou tahap 1 (satu) dengan kurun waktu 5 Tahun dan lolos
  10. Test Tokutei Ginou Tahap 2 (dua) di Jepang
  11. Bisa Pindah Perusahaan (dengan bidang pekerjaan yang sama)
Baca :  Info Gaji Kerja Part Time di Jepang 2024, Minimal Rp 100.000-an per Jam

Persyaratan Umum :

  1. Pria/Wanita, 18 – 35 Tahun
  2. Tinggi badan min. 165cm (pria), & 155cm (Wanita)
  3. Sehat Jasmani dan Rohani
  4. Tidak bertindik dan tidak bertato
  5. Tidak buta warna
  6. Fotocopy KTP, Ijazah, Akte Kelahiran, dan KK
  7. SKCK
  8. Foto 3×4 (5 lembar)

Syarat Ujian Masuk Tokutei Gino No.1 Industri Layanan Makanan

Alur Proses :

  1. Pendaftaran
  2. Seleksi (Persyaratan, Medical, dll.)
  3. Pendidikan (Bhs. Jepang N4, JFT-Basic/JLPT)
  4. Ujian Keterampilan (Test Skill bidang pekerjaan)
  5. Test Wawancara dengan client (Perusahaan Jepang)
  6. Pengurusan Administrasi (Visa, Passport, dll..)
  7. Berangkat ke Jepang

(1) Ujian Keahlian

Ikhtisar Ujian Pengukuran Keterampilan Industri Layanan Makanan No.1 adalah sebagai berikut.

Tingkat Keterampilan:

  • Orang yang memiliki total pengalaman kerja rata-rata sekitar 2 tahun dalam industri layanan makanan di Jepang, dan sekitar 50% dari mereka yang mengikuti ujian ini tanpa mempersiapkan diri dengan teks belajar yang khusus untuk ujian ini akan lulus.
  • Memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menangani makanan dan minuman dengan mempertimbangkan sanitasi makanan, serta mengelola serangkaian tugas mulai dari memasak hingga melayani pelanggan.

Syarat Mengikuti Ujian:

  • Orang asing yang berusia 17 tahun atau lebih pada hari ujian. Namun, bagi mereka yang berkebangsaan Indonesia, mereka harus berusia 18 tahun atau lebih.
  • Jika mengikuti ujian di Jepang, wajib memiliki paspor dan izin tinggal yang valid.

Bahasa Ujian: Bahasa Jepang. Ada furigana untuk kanji dalam pertanyaan ujian dan pilihan jawaban.

Baca :  Tips Cara Perpanjang Visa Untuk Mencari Kerja di Jepang Setelah Lulus

Syarat Ujian Masuk Tokutei Gino No.1 Industri Layanan Makanan

Ujian TeoriUjian Praktik
Ruang Lingkup UjianMengukur pengetahuan tentang manajemen kebersihan, memasak makanan dan minuman, dan pelayanan pelanggan secara umum, serta kemampuan bahasa Jepang yang diperlukan untuk pekerjaan.Mengukur tingkat keterampilan yang diperlukan untuk pekerjaan melalui ujian penilaian yang menentukan tindakan yang benar dalam situasi yang ditetapkan dengan diagram atau ilustrasi, dan ujian perencanaan yang merencanakan pekerjaan yang diperlukan menggunakan formula yang ditentukan.
Format UjianPada prinsipnya, soal pilihan ganda.・Pada prinsipnya, soal pilihan ganda.・Ujian penilaian, perencanaan dll.
MetodeUjian di Jepang:Paper based testUjian di luar Jepang:Metode CBT
Durasi Ujian80 menit
Jumlah Soal30 soal(nilai maksimal100)15 soal(nilai maksimal 100)
Nilai Ambang BatasPrinsipnya, skor total harus 65% atau lebih
Lokasi UjianBeberapa lokasi di Jepang dan di luar negeri→Juda direncanakan diadakan di Indonesia

(2) Ujian Bahasa Jepang

Untuk bekerja dengan izin tinggal Tokutei Gino No.1, diharapkan memiliki kemampuan bahasa Jepang yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan, karena sebagian besar pekerjaan dilakukan dalam bahasa Jepang.
Ujian yang diakui untuk membuktikan tingkat kemampuan bahasa Jepang adalah sebagai berikut.

(a)

JFT-BasicJLPT N4
Tingkat Kemampuan Bahasa JepangKemampuan untuk melakukan percakapan sehari-hari sampai tingkat tertentu dan tidak mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari
Metode UjianSistem CBTDengan menggunakan  lembar jawaban komputer
Lokasi UjianDilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung,  Medan, Semarang, Surabaya, Yogyakarta
Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Padang, Denpasar, Manado, Malang, Semarang, Makassar, Palembang, Cirebon
Baca :  Ingin Tahu Keseharian Pekerja Kantoran Jepang? Simak Ulasannya dari Berbagai Sumber

(b) Selain itu, kamu juga diperbolehkan untuk membuktikan kemampuan Bahasa Jepang dengan mengikuti ujian yang diakui sebagai setara atau lebih tinggi dari level A2 dalam “Kerangka Acuan Pengajaran Bahasa Jepang.”

Syarat Ujian Masuk Tokutei Gino No.1 Industri Layanan Makanan

Perbedaan Tokutei Ginou dengan Magang :

Tokutei Ginou atau Specified Skilled Workers (SSW) adalah status visa/ ijin tinggal bagi warga negara asing di Jepang. Pemegang visa SSW dapat bekerja di perusahaan Jepang dengan hak dan kewajiban yang sama dengan pekerja Jepang.

Kesimpulan
Banyak orang yang tertarik pada bidang ini mungkin telah memiliki pengalaman bekerja di industri makanan dan minuman.
Meskipun mungkin sulit untuk bekerja sesuai dengan standar manajemen kebersihan Jepang, cobalah tantangan ini.