Tempat Wisata Jalan Tanpa Trotoar di Ginza Jepang, Dibuat 100 Tahun yang Lalu. Kamu mungkin belum menyadari bahwa saat berjalan di kota Ginza, ada dua jenis jalan, yaitu jalan dengan trotoar yang memiliki perbedaan tingkat dan jalan tanpa trotoar.

Ginza adalah pusat kota Tokyo, dengan jalan-jalan yang penuh pesona. Kita juga sudah mengenal alasannya dalam artikel sebelumnya kenapa ada dua jenis jalan di Ginza.

Ginza merupakan sebuah nama distrik yang berada di Chuo-ku, Tokyo, Jepang. Dikenal sebagai daerah perbelanjaan, di sini terdapat banyak sekali supermarket besar dan toko-toko yang menjual barang bermerek. Bahkan bisa dibilang bahwa Ginza adalah salah satu tujuan wisata utama di Tokyo.

Tempat Wisata Jalan Tanpa Trotoar di Ginza Jepang, Dibuat 100 Tahun yang Lalu

Selain department store mewah, Ginza juga memiliki aula tempat wisatawan bisa menikmati seni pertunjukan tradisional dan galeri yang memamerkan seni mutakhir. Singkatnya, Ginza adalah kota atraktif yang memadukan tradisi dan modernitas.

Taimei-dori St. (Ginza 6 Chome)

Area sekitar jalan Taimei-dori ini telah mengalami penataan ulang setelah Gempa Besar Kanto. Penataan ulang ini terjadi sekitar 100 tahun yang lalu.

Gempa Besar Kanto, yang terjadi pada tanggal 1 September 1923, adalah gempa bumi yang menyebabkan kerusakan besar di wilayah Kanto, wilayah timur di Pulau Honshu di Jepang, termasuk ibu kota Tokyo.

Meskipun kerusakannya sangat parah, Ginza lantas berbenah menjadi kota modern sesuai dengan rencana yang sudah dibuat. Penataan juga dilakukan pada jalan-jalan dan jugainfrastruktur lainnya.

Nama Taimei-dori diberikan pada jalan ini pada tahun 1999

Di area sekitar Jalan Taimei-dori, lahan diperluas dan gedung sekolah modern Taimei Elementary School dibangun, serta jalanan kecil pun  muncul.

Nama Jalan Taimei-dori sendiri berasal dari Taimei Elementary School ini. Karena sejarah ini, penduduk lokal merasa sangat akrab dengan kata “Taimei”, dan pada tahun fiskal 1999, nama jalan tersebut resmi menjadi Jalan Taimei-dori.

Inilah jalan tanpa trotoar di Ginza. Namun, masih punya banyak cerita. Ada banyak jalan dan bangunan bersejarah lainnya yang bisa dijelajahi seperti di bawah ini, wajib kamu junjungi ya 🙂

Baca :  Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Industri Layanan Makanan dan Syaratnya

Tempat Wisata Jalan Tanpa Trotoar di Ginza Jepang, Dibuat 100 Tahun yang Lalu

1. Ginza Chuo Dori

Jalan Chuo Dori yang sangat terkenal ini merupakan jalan utama di Ginza. Rutenya melewati kawasan Hatchome dan Itchome. Jalan Chuo Dori juga merupakan titik awal dari 5 jalan raya besar yang membentang ke seluruh wilayah Jepang, termasuk di dalamnya ada Tokaido dan Nikko Kaido.

Di sepanjang jalan, akan tampak bangunan supermarket dan toko barang bermerek berdiri saling berjejer. Beberapa di antaranya yang populer adalah Matsuya dan Mitsukoshi. Tak ada salahnya kamu membeli salah satu barang bermerek di department store mewah di sini untuk diri sendiri, lho.

Oh ya, saat hari Sabtu dan Minggu tiba, jalan ini akan penuh sesak oleh orang yang datang untuk berbelanja.

2. Ginza SIX

Ginza SIX merupakan sebuah gedung perbelanjaan terbesar di Ginza. Saat berkunjung ke sini, kamu akan melihat banyak sekali produk terkenal dari berbagai daerah di Jepang dan juga karya seni dari para seniman terkenal di Jepang.

Yang unik dari Ginza SIX adalah atap gedungnya telah dikembangkan menjadi sebuah taman. Saat cuaca cerah, dari taman ini kamu bisa dengan jelas melihat Gunung Fuji, Menara Tokyo, dan Tokyo Skytree. Beristirahatlah di sini sejenak setelah lelah berjalan-jalan keliling Ginza sembari melihat pemandangan yang memukau.

Satu lagi tempat yang tak boleh dilewatkan saat masuk ke Ginza SIX yaitu cabang toko teh Kyoto terkenal yang bernama Tsujiri. Di sini kamu bisa memesan es krim lembut koicha yang hanya bisa dibeli di Ginza. Koicha sendiri merupakan es krim yang terbuat dari bubuk teh hijau 2 kali lebih banyak dibandingkan es krim khas Tsujiri biasa.

Tempat Wisata Jalan Tanpa Trotoar di Ginza Jepang, Dibuat 100 Tahun yang Lalu

3. Ginza Wako

Di antara banyaknya gedung mewah nan modern, tampak sebuah bangunan kuno yang masih terlihat kokoh juga estetik. Itu adalah Ginza Wako, sebuah supermarket kuno yang ada di Yonchome, Ginza. Supermarket ini menjual berbagai jenis pakaian dan perhiasan, baik untuk pria maupun wanita.

Baca :  Bagaimana Proses Pindah Kerja di Jepang Beserta Prosedurnya?

Pada bagian luar gedung terdapat jam SEIKO raksasa yang membuat gedung ini terlihat khas dan unik. Tak heran jika Ginza Wako dianggap sebagai landmark Ginza. Satu hal lagi yang perlu kamu ketahui yaitu gedung ini kerap digunakan sebagai tempat janji bertemu karena memang mudah dikenali.

4. Tokyu Plaza Ginza

Dibuka untuk umum pada musim semi tahun 2016, Tokyu Plaza Ginza juga merupakan salah satu gedung perbelanjaan terbesar di Ginza. Di dalamnya banyak toko yang menjual beragam produk spesial buatan Jepang.

Di dalam Tokyu Plaza Ginza ada pula Lotte Duty Free Ginza yang berada di lantai 8 sampai lantai 9. Di sini, pajak barang yang akan kamu beli bisa dibebaskan dengan terlebih dahulu mengurus administrasinya di konter bebas pajak di lantai 7. Jadi, wisatawan asing pun bisa berbelanja di sini dengan mudah dan aman, deh.

5. G. Itoya

Dibuka pada tahun 2015, G. Itoya merupakan cabang baru dari Ginza’s Stationery Store Itoya. Tempat ini adalah toko spesialis alat-alat tulis di Ginza. Terdapat berbagai macam alat-alat tulis, peralatan menggambar, kertas surat, kraft paper, dan pernak-pernik untuk dekorasi. Semua produknya sangat unik dan menarik.

Selain itu, G.Itoya juga menjual berbagai jenis barang yang sangat berguna dalam perjalanan wisata. Tak heran jika bagi para wisatawan, G. Itoya menjadi salah satu toko yang sangat menarik untuk dikunjungi di Ginza.

6. Kabukiza Theatre

Tempat ini biasanya digunakan untuk menonton pertunjukan seni tradisional Jepang bernama Kabuki. Gedung yang memiliki sejarah panjang ini telah direnovasi kurang lebih 4 kali dalam kurun waktu 120 tahun akibat umurnya yang menua, gempa bumi, dan sebagainya.

Pertunjukan Kabuki diadakan sepanjang tahun. Hal yang unik dari pertunjukan ini adalah karakternya diperankan oleh aktor-aktor papan atas. Jadi, jika kamu memiliki kesempatan untuk melihat langsung pertunjukan Kabuki, jangan lupa memesan tiketnya sebelum kehabisan, ya.

7. Ginza Kyubey

Ginza Kyubey adalah restoran sushi terkenal yang pusatnya ada di Ginza. Restoran ini telah mempunyai cabang di hotel-hotel terkenal mulai dari Hotel Okura hingga Hotel New Otani. Di sini kamu bisa duduk di kursi depan konter biasa, kursi hori-gotatsu depan konter, atau kursi dengan meja biasa. Jika ingin bersama teman dekat, ada juga ruangan bergaya Jepang yang bisa digunakan.

Baca :  Lowongan untuk 2 orang yang sudah punya Visa Engineering

Harga yang ditawarkan untuk makan siang di sini mulai dari 4.000 yen dan belum termasuk pajak. Harganya bisa menjadi lebih mahal saat kamu ingin makan malam di sini, yaitu mulai dari 10.000 yen yang juga belum termasuk biaya pajak dan servis.

Tempat Wisata Jalan Tanpa Trotoar di Ginza Jepang, Dibuat 100 Tahun yang Lalu

8. Ginza Graphic Gallery

Ginza Graphic Gallery adalah sebuah galeri seni yang dikelola oleh perusahaan percetakan besar bernama Dai Nippon Printing Co., Ltd. Berbagai macam karya seni di sini bebas kamu nikmati dengan biaya tiket masuk gratis, lho.

Nah, jika kamu pencinta seni dan ingin bertemu dengan karya seni terbaik yang dihasilkan oleh seniman Jepang maupun seniman internasional, silakan datang berkunjung ya.

9. Hibiya Park

Hibiya Park dibangun di atas situs bersejarah peninggalan Daimyo, yaitu penguasa daerah pada zaman Edo. Di sini, terdapat berbagai macam desain arsitektur unik yang bisa kamu nikmati. Misalnya, air mancur besar yang menjadi simbol Hibiya Park, Daichi Kadan yang merupakan taman bunga gaya Barat yang menggunakan bunga untuk membuat pola geometris, dan sebagainya.

Rute yang harus dilalui untuk menuju Hibiya Park tidaklah sulit. Dari Stasiun Ginza, berjalanlah menuju Stasiun Hibiya dengan melewati Stasiun Yurakucho, kamu pun akan melihat Hibiya Park dalam perjalanan tersebut.

Mungkin Ginza akan terasa lebih menarik jika kamu mencoba melihatnya dari sudut pandang yang berbeda.

Tempat Wisata Jalan Tanpa Trotoar di Ginza Jepang, Dibuat 100 Tahun yang Lalu