Tentang Tokutei Gino : Perawat Lansia – Kaigo. Saat ini semakin banyak orang Indonesia yang bekerja di Jepang saat ini, bukan? Berkat program magang dan tokutei ginou ssw, bekerja di Jepang menjadi lebih mudah.
Jumlah lansia di Jepang lebih banyak dibandingkan jumlah usia produktif. Hal ini yang menyebabkan tingginya permintaan terhadap tenaga kerja asing untuk menadi tenaga perawat lansia atau kaigo.
Untuk mengatasi masalah ini, mulai tahun 2019, perawat lansia atau kaigo dimasukan sebagai salah satu bidang pekerjaan tokutei ginou atau ssw. Siapapun bisa bekerja sebagai perawat lansia selama memiliki kualifikasi yang ditentukan.
Tentang Tokutei Gino : Perawat Lansia – Kaigo
Dibandingkan bidang pekerjaan lain, perawat lansia atau kaigo bisa dikatakan sebagai pekerjaan yang dapat meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Jepang. Hal ini dikarenakan, setiap hari kita berinteraksi langsung dengan para lansia menggunakan bahasa Jepang. Jadi, jika Anda ingin mendapatkan uang sekaligus meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Jepang, pekerjaan ini sangat cocok untuk Anda.
Tugas utama dari seorang perawat lansia adalah mengurus dan membantu keperluan pribadi lansia. Seperti, makan, minum, mandi, dan ganti popok, hingga bepergian. Seperti yang diketahu, lansia memiliki keterbatasan untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Oleh karena itu, perawat lansia berperan penting untuk membantu kegiatan sehari-hari para lansia.
Perawat lansia juga membantu lansia untuk tetap menjaga kesehatan. Perawat membantu dan memandu untuk berolahraga ringan guna menjaga kebugaran lansia.
Perawat lansia di Jepang bekerja di institusi resmi. Seperti, daycare atau rumah sakit. Perawat lansia di Jepang memiliki jam kerja yang ditentukan. Biasanya dibagi menjadi 3 shift. Yaitu, shift pagi, siang, dan malam. Ada tunjangan khusus shift malam.
Perawatan merupakan bagian dari sistem Pekerja Berketerampilan Spesifik atau Tokutei Gino.
Tentang Tokutei Gino : Perawat Lansia – Kaigo
Target
Target pekerjaan perawatan khusus adalah pekerja asing berusia 17 tahun ke atas yang memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam perawatan dan juga memiliki kemampuan bahasa Jepang di atas level tertentu.
Syarat
– Lulus ujian keterampilan
1. Ujian Evaluasi Keterampilan khusus Perawatan Lansia
– Lulus ujian bahasa Jepang
2. JFT-Basic dari Japan Foundation atau JLPT N4 atau lebih tinggi dan
3. Ujian Evaluasi Bahasa Jepang untuk Perawatan Lansia
“Lulus dari fasilitas pelatihan pekerja perawatan (Kaigo Fukushishi Yosei Shisetsu)”
Bagi mereka yang telah menerima pendidikan bahasa Jepang selama lebih dari 6 bulan di fasilitas pelatihan pekerja perawatan, dan juga telah menyelesaikan kurikulum praktek perawatan selama 450 jam dalam program pelatihan selama lebih dari 2 tahun setelah masuk, ujian 1 atau 2 dan 3 akan dikecualikan.
Tentang Tokutei Gino : Perawat Lansia – Kaigo
Tingkat Kesulitan
Tingkat kesulitan pekerjaan perawatan sangat tinggi, membutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus, serta kemampuan komunikasi yang tinggi. Tidak hanya perawatan fisik, tetapi juga perawatan mental, sehingga diperlukan keterampilan dan pengalaman tingkat tinggi.
Dengan demikian, pekerjaan perawatan adalah sistem yang memperluas peluang kerja di Jepang bagi orang asing yang ingin bekerja di Jepang. Industri perawatan di Jepang menghadapi kekurangan tenaga kerja yang serius, dan sistem pekerjaan perawatan khusus diharapkan menjadi salah satu solusi.
Tentang Tokutei Gino : Perawat Lansia – Kaigo
Semoga bermanfaat 🙂