Visa Digital Nomad, Apa Manfaatnya, dan Bagaimana Cara Membuatnya? Program ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan konsumsi.

Lalu, apa itu visa digital nomad? Visa Digital Nomad adalah visa yang dirancang khusus untuk mendukung para pekerja bebas atau pekerja jarak jauh. Salah satu jenis visa yakni, digital nomad akan diluncurkan oleh pemerintah Jepang pada akhir Maret 2024.

“(Digital nomad) dapat menjadi sumber inovasi. Saat banyak negara berupaya menarik mereka, kami berharap mereka juga bisa bekerja di Jepang,” tutur Menteri Kehakiman Jepang, Ryuji Koizumi, dikutip dari Kyodo News.

Visa Digital Nomad, Apa Manfaatnya, dan Bagaimana Cara Membuatnya?

Saat ini makin banyak orang yang memilih hidup sebagai digital nomad, yakni seseorang yang dapat bekerja dari mana saja tanpa harus datang ke kantor. Profesi digital nomad bahkan menjadi salah satu profesi impian karena memungkinkan mereka untuk bekerja sambil berlibur. Oleh karenanya, Visa Digital Nomad muncul sebagai solusi untuk mendukung gaya hidup ini.

Visa Digital Nomad dapat memberi akses kemudahan bagi para pekerja bebas untuk menjelajahi destinasi tanpa harus terkendala oleh batasan tempat. Lantas sebenarnya, apa itu visa digital nomad? Apa saja keuntungannya dan bagaimana cara membuatnya?

Pelaku perjalanan asing yang ikut program digital nomad nantinya bisa tinggal di Jepang hingga enam bulan, menurut Badan Layanan Imigrasi Jepang.

Baca :  Langkah Kerja di Jepang Status Izin Tinggal Tokutei Ginou No.1

Durasi tersebut lebih lama dibanding pemegang visa wisatawan jangka pendek yang hanya bisa tinggal selama 90 hari.

Menurut Japan Times, kalian yang bekerja sebagai wiraswasta juga bisa mengikuti program visa nomad ini. Para pemegang visa ini nantinya bisa bekerja dari wilayah manapun di Jepang.

Visa Digital Nomad, Apa Manfaatnya, dan Bagaimana Cara Membuatnya?

Keuntungan Visa Digital Nomad

1. Izin Tinggal Lama untuk Bekerja dan Berlibur

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, visa ini memiliki masa berlaku yang lebih panjang. Banyak negara memberlakukan batas maksimal tinggal, biasanya antara 1 hingga 2 tahun. Dengan demikian, Anda tidak perlu repot-repot mengurus perpanjangan visa tinggal.

2. Bekerja dan Berlibur di Luar Negeri Secara Legal

Penting untuk diketahui bahwa bekerja di luar negeri dengan visa perjalanan adalah tindakan ilegal. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin bekerja di luar negeri, penting untuk memiliki visa kerja yang sesuai.

Dengan adanya visa khusus digital nomad ini, Anda dapat dengan legal menikmati liburan sambil bekerja di luar negeri.

3. Tidak Dikenai Pajak Penghasilan

Dengan memiliki jenis visa ini, Anda tidak lagi diwajibkan membayar pajak penghasilan di negara asing. Ini memungkinkan Anda untuk bekerja dengan aman sambil menikmati liburan di luar negeri.

Syarat Membuat Visa Digital Nomad

Persyaratan untuk Visa Digital Nomad pada dasarnya tidak terlalu berbeda dengan visa biasa. Namun, ada tiga syarat khusus yang harus dipenuhi agar memenuhi kriteria Visa Digital Nomad, yakni:

  • Berusia di atas 18 tahun.
  • Memiliki penghasilan bulanan yang memadai, dengan jumlah yang bervariasi tergantung pada negara tujuan.
  • Memiliki pekerjaan yang dapat dilakukan di mana saja di seluruh dunia atau bekerja secara remote.
Baca :  Info Gaji Kerja Part Time di Jepang 2024, Minimal Rp 100.000-an per Jam

Selain tiga syarat khusus ini, Anda juga harus menyediakan dokumen persyaratan untuk proses pembuatan visa. Dokumen yang perlu siapkan meliputi:

  • Paspor dengan masa berlaku minimal 6 bulan.
  • Foto terbaru.
  • Bukti asuransi kesehatan.
  • Bukti pendapatan finansial.
  • Bukti pekerjaan jarak jauh, dapat berupa kontrak kerja, surat dari klien, dan izin usaha.

Cara Membuat Visa Digital Nomad

Pembuatan Visa Digital Nomad ini tidak secepat visa liburan yang mungkin dapat diselesaikan hanya dalam beberapa hari. Proses pembuatan visa ini memerlukan waktu sekitar 1 hingga 2 bulan. Berikut adalah cara membuat Visa Digital Nomad.

  1. Mengisi formulir aplikasi, yang dapat diperoleh secara online atau diambil langsung di kedutaan atau konsulat negara yang menjadi tujuan Anda.
  2. Setelah itu, jadwalkan janji temu dengan kedutaan atau konsulat negara yang akan Anda kunjungi.
  3. Bawa dokumen persyaratan dan formulir aplikasi saat menghadiri janji temu.
  4. Lakukan pembayaran biaya pembuatan visa.
  5. Ikuti proses wawancara dan tunggu hingga visa Anda diterbitkan.

Penting untuk diingat, persyaratan dan prosedur membuat Visa Digital Nomad mungkin berbeda dari satu negara ke negara lain. Sebaiknya, cari informasi terlebih dahulu tentang cara membuat visa digital nomad sesuai dengan negara tujuan Anda.

Baca :  Ingin Pindah Kewarganegaraan ke Jepang? Simak Cara, Syarat dan Dokumennya!

Visa Digital Nomad, Apa Manfaatnya, dan Bagaimana Cara Membuatnya?

Negara yang Menerbitkan Visa Digital Nomad

Mengutip laman Global Citizen Solutions, hingga akhir tahun 2023 ada 42 negara yang menawarkan Visa Digital Nomad.

Meski begitu, visa jenis ini bisa juga memiliki nama yang berbeda di tiap negara, contohnya visa kontraktor independen. Adapun daftar negara yang menerbitkan visa digital nomad diantaranya adalah:

  1. Cabo Verde
  2. Mauritius
  3. Seychelles
  4. Afrika Selatan
  5. Dubai
  6. Sri Lanka
  7. Indonesia
  8. Taiwan
  9. Andorra
  10. Republik Ceko
  11. Jerman
  12. Italia
  13. Montenegro
  14. Kroasia
  15. Estonia
  16. Hungaria
  17. Latvia
  18. Makedonia Utara
  19. Siprus
  20. Yunani
  21. Islandia
  22. Malta
  23. Norwegia
  24. Argentina
  25. Angola
  26. Antigua dan Barbuda
  27. Aruba
  28. Bahama
  29. Barbados
  30. Belize
  31. Bermuda
  32. Pulau Cayman
  33. Curacao
  34. Dominika
  35. Ekuador
  36. Meksiko
  37. Montserrat
  38. Panama
  39. Santo Lusia
  40. Kosta Rika
  41. Islandia
  42. Portugal

Visa Digital Nomad, Apa Manfaatnya, dan Bagaimana Cara Membuatnya?

Semoga bermanfaat 🙂