Museum Seni Tradisional di Jepang Untuk Belajar Budaya. Saat bertandang ke Jepang, pastikan untuk mengunjungi museum seni yang sangat direkomendasikan ini. Dari bonsai hingga patung, lukisan Jepang tradisional, kebun Jepang, arsitektur dan seni modern, nikmati berbagai karya sambil menyaksikan perpaduan harmonis antara seni dan alam, yang disuguhkan dalam empat musim.

Jepang merupakan surga bagi para pecinta seni! Datang dan bagi pengalamannya! Tempat di mana Anda mungkin dapat merasakan satu atau dua inspirasi menyentuh yang belum pernah Anda temukan sebelumnya.

Buat kamu pecinta museum dan seni, kurang afdol rasanya kalau belum ke Museum di Jepang. Negeri Sakura sepertinya tidak hanya menjaga alam dan budaya mereka, tapi juga seni.

Museum Seni Tradisional di Jepang Untuk Belajar Budaya

Kemegahan alam berkilau dengan keindahan yang tersendiri dari musim ke musim, sehingga mengasah rasa estetika yang hanya dimiliki oleh orang Jepang, sepanjang sejarah mereka yang panjang. Karya seni dan kerajinan Jepang bercirikan pada kehalusan dan ketelitian, dan dikenal dengan keindahannya yang elegan. Berumur lebih dari 1,000 tahun, karya seni Jepang sangat beragam, dari lukisan Jepang, termasuk “ukiyoe” yang sangat mempengaruhi para impresionis Perancis, patung Buddha yang damai dengan wajah-wajahnya yang penuh welas asih, kerajinan tradisional seperti vernis, tembikar, dan tekstil, lalu baju perang dan pedang yang digunakan para prajurit dahulu kala, hingga seni yang paling modern.

Jepang menawarkan berbagai museum seni kelas dunia yang tersebar di seluruh negeri. Misalnya, Museum Seni Bonsai Omiya, Saitama yang dikagumi sebagai pusat seni bonsai dunia. Museum ini seperti magnet bagi para penggemar bonsai di seluruh dunia; Museum Seni Kontemporer Abad 21, Kanazawa, menyimpan berbagai karya seni modern yang dapat dinikmati oleh pengunjung dari segala usia; dan Museum Seni Adachi, terkenal dengan koleksi lukisan dan keramik gaya Jepang, serta taman Jepang yang indah.

Baca :  Syarat Tokutei Ginou No.1 : Perikanan dan Budi Daya Perairan

Nggak hanya museum bersejarah, mereka bahkan memiliki museum seni tradisional. Jadi, pengunjung bisa menikmati seni tradisional yang menjadi akar budaya Jepang.

Museum seni tradisional ini dibuat karena orang Jepang sangat menghargai budaya leluhur mereka. Tak heran, barang seni jaman dahulu masih tersimpan rapi dan awet di berbagai museum ini.

Tapi, ternyata tak hanya seni tradisional Jepang saja l9h yang tersimpan. Ada pula karya seniman asing yang turut dijaga dengan baik di berbagai museum Jepang. Penasaran? Simak artikel di bawah ini!

Museum Seni Tradisional di Jepang Untuk Belajar Budaya

Oleh karena itu, tidak heran jika Jepang penuh dengan beragam museum. Di mana pun tempat yang Anda kunjungi, Anda akan menemukan museum dan galeri seni yang menampilkan cita rasa lokal yang tersendiri. Di museum-museum ini, Anda dapat dengan mudah menemukan patung Buddha berkelas yang indah yang merupakan kekayaan nasional yang biasanya disucikan di kuil-kuil. Jepang mungkin akan membuka mata Anda ke dunia estetika yang selama ini tidak diketahui. Mengapa tidak membawa beberapa kesan estetika yang abadi ini ke rumah Anda, sebagai “suvenir” pribadi dari Jepang untuk Anda sendiri?

1. Museum Harta Karun Nasional Kofukuji

Banyak kuil di Jepang memiliki tempat penyimpanan harta karun yang beragam. Dari jumlah tersebut, Museum Harta Karun Nasional di Kuil Kofukuji mungkin adalah yang terbaik.

Meskipun lokasi dan eksteriornya sederhana, museum ini memiliki banyak koleksi seni Buddha. Bahkan, ada Patung Asyura bermuka tiga dan berlengan enam, salah satu patung Buddha paling terkenal di Jepang.

2. Museum Nasional Nara

Terletak di Taman Nara, Museum Nasional Nara yang adalah museum kuno yang sangat edukatif mengenai patung Buddha. Museum ini menampilkan koleksi permanen seni Buddha Jepang dan artefak keagamaan.

Nggak hanya itu, di museum ini juga kerap diselenggarakan pameran harta tahunan dari Kuil Todaiji yang cukup dekat. Pameran itu diadakan setiap musim gugur.

Baca :  Gaji Magang Kerja Perikanan dan Budi Daya Perairan di Jepang 2024

3. Museum Seni Adachi

Daya tarik utama museum ini adalah tamannya yang indah, yang secara luas dianggap sebagai salah satu yang terbaik di Jepang.

Tetapi, museum ini juga menyimpan pameran lukisan dan peralatan makan Jepang yang luar biasa. Salah satu yang disimpan dalam museum ini adalah koleksi besar lukisan oleh Yokoyama Taikan.

4. Museum Seni Kubota Itchiku

Museum Seni Kubota Itchiku menampilkan koleksi kimono luar biasa. Kimono yang ada dibuat dengan teknik ikat celup yang sangat padat karya Kubota Itchiku.

Bangunan museum yang menarik dan taman di sekitarnya, semakin menambah daya tarik museum yang terletak dekat Gunung Fuji ini.

5. Pusat Seni Nasional Tokyo

Pusat Seni Nasional Tokyo (Kokuritsu Shin-Bijutsukan) di Roppongi adalah salah satu museum terbesar di Jepang.

Berbeda dari museum lain, Pusat Seni Nasional tidak memiliki koleksi permanen. Tapi mereka sering menyelenggarakan pameran luar biasa yang berubah secara berkala.

Bangunan futuristik fasilitas ini adalah bagian dari daya tariknya.

6. Museum Miho

Museum Miho menampilkan struktur dengan desain menarik yang dipadukan dengan alam sekitarnya.  Museum ini menawan dengan tema baja, kaca, dan batu hangat yang kontras, pemandangan lembah sekitarnya melengkapi keindahan museum ini.

Pameran museum terdiri dari karya-karya dari peradaban kuno seperti Mesir, Romawi, dan berbagai budaya Asia.

7. Museum Seni Otsuka

Museum Seni Otsuka adalah museum terbesar di Jepang. Museum ini menampung banyak koleksi reproduksi mahakarya seni Barat seukuran aslinya dari zaman kuno hingga abad ke-20.

Beberapa seni yang disimpan, termasuk karya Michelangelo, El Greco, Goya, Monet, dan Picasso.

8. Taman Patung Kan Yasuda Arte Piazza Bibai (Hokkaido)

Di museum luar ruangan ini, pengunjung dapat berinteraksi dengan karya seni dari Kan Yasuda, yang dipamerkan di sekitar taman yang berada di sebelah hutan yang terlihat seperti bagian dari alam itu sendiri. Sebuah gedung sekolah dari kayu yang dipugar dari bekas sekolah dasar dan ruang olahraganya juga digunakan sebagai bagian dari ruang pameran, menyediakan ruang yang langka bagi pengunjung untuk menikmati perubahan musim alam dan seni di semua tempat.

Baca :  Pengertian Sistem Ginou Jisshu di Jepang

9. Museum Seni Homma (Yamagata)

Museum Seni Homma di Kota Sakata, Prefektur Yamagata ini terkenal akan taman-taman Jepang yang memukau. Museum ini memamerkan berbagai objek termasuk karya seni, kerajinan tangan, dan bahan sejarah yang dikoleksi oleh Keluarga Homma, pemilik tanah yang kaya raya di daerah Shonai. Pengunjung juga bisa menjelajahi Seienkaku, bangunan utama yang menjadi vila keluarga, dan Kakubuen, taman Jepang yang dibangun untuk vila tersebut.

10. Museum Seni Tokyo Metropolitan Teien (Tokyo)

Awalnya dibangun sebagai tempat tinggal Pangeran Asaka pada tahun 1933, bangunan utama Museum Seni Teien Metropolitan Tokyo dibuka sebagai museum seni pada tahun 1983. Meskipun terletak di pusat kota, museum ini dikelilingi oleh taman-taman indah yang hijau dan rimbun. Ruang rumput luas dan taman Jepang dengan kedai teh, yang ditunjuk sebagai Properti Budaya Penting Nasional, telah diwariskan sejak zaman ketika Pangeran Asaka masih menghuni tempat ini. Dua taman dan taman bergaya Barat ini menyambut pengunjung dengan atmosfer yang bervariasi di setiap musim.

Museum Seni Tradisional di Jepang Untuk Belajar Budaya

Selamat Berkunjung ke Jepang 🙂

Sumber : https://ohayojepang.kompas.com/