Tempat Masjid di Negara Jepang yang Populer. Di Jepang penyediaan pelayanan untuk umat Muslim semakin meningkat, mulai dari banyaknya restoran halal sampai dengan penyediaan tempat ibadahyna di tempat-tempat wisata terkenal, ataupun di tempat yang banyak ditinggali umat Muslim. Berikut beberapa tempat ibadah yang bisa kamu temukan di Jepang.

Jepang termasuk dalam negara terpadat sekaligus dengan tingkat urbanisasi tertinggi di dunia. Sekitar tiga perempat wilayah negara ini bergunung-gunung, memusatkan populasinya yang hampir 125 juta jiwa di dataran pesisir yang sempit .

Agama di Jepang secara formal didominasi oleh Shinto dan Budha, dengan sisanya kebanyakan tidak beragama. Jepang menjamin kebebasan beragama untuk masing-masing penduduknya.

Tempat Masjid di Negara Jepang yang Populer

Makanya tak heran jika mendengar kata “Jepang” tentu yang terlintas di pikiran kita adalah Kuil dengan pohon sakura di depannya. Tapi bagaimana dengan masyarakat muslim di sana?

Meskipun Islam bukan agama mayoritas, namun negara dengan julukan matahari terbit ini sangat menjunjung toleransi umat beragama. Hal ini terbukti dengan keberadaan beberapa masjid terkenal di Jepang bahkan satu diantaranya menjadi saksi sejarah Jepang pada Perang Dunia ke-II.

Saat membahas wisata tentang Jepang, apa sih yang langsung terbayang di benakmu? Memang banyak sekali ya destinasi wisata menarik di Negeri Sakura. Buat kamu yang Muslim, mungkin sempat terpikir di benakmu, kalau nanti ke Jepang bisa shalat di mana? Biar nggak kewajiban, tentu harus tetap menjalankan ibadah shalat saat berwisata. Akan lebih nyaman kalau kamu bisa shalat di masjid yang ada di kota tujuan wisata.

Tempat Masjid di Negara Jepang yang Populer

Masjid

Jumlah masjid di Jepang masih sangat terbatas. Biasanya masjid dibangun di dekat pusat kebudayaan ataupun kedutaan besar suatu negara dengan penduduk mayoritas Muslim seperti Turki, Malaysia ataupun Indonesia. Salah satu masjid terkenal di Tokyo adalah Masjid Camii yang terletak di sekitar daerah Shibuya. Selain itu, ada juga masjid Indonesia yang terletak di dalam sekolah Indonesia di Meguro, Tokyo.

Baca :  Gaji Magang Kerja Petani di Jepang, Bagaimana Syaratnya? Simak Penjelasannya

Bila di Indonesia kita bisa membedakan bangunan masjid dengan melihat bentuk kubah, masjid di Jepang kebanyakan berbentuk bangunan gedung biasa.

Musolah atau ruang beribada

Berbeda dengan masjid, kita bisa menemukan banyak musolah atau prayer room di Jepang. Biasanya tempat solat ini disediakan di tempat umum seperti bandara, stasiun kereta api besar, pusat perbelanjaan, dan bahkan pusat informasi. Jumlah tempat publik yang menyediakan fasilitas prayer room ini semakin meningkat setiap tahunnya.

Hal yang wajib diingat adalah penggunaan prayer room di Jepang dibatasi waktunya, kebanyakan hanya dibuka dari pukul 8.30 sampai 20.00 dan bisa lebih pendek saat hari libur. Jam buka  prayer room ini akan berbeda-beda sesuai dengan kebijakan masing-masing fasilitas. Pengunjung tidak bisa menggunakan prayer room dengan bebas, kita harus melapor kepada pengelola prayer room (biasanya staff dari fasilitas tersebut) sebelum menggunakannya.

Selain kedua tempat di atas, kita juga bisa menemukan tempat solat di restoran yang menyediakan menu Halal. Biasanya restoran seperti ini akan menyediakan tempat solat sebagai pelayanan bagi pelanggan.

Tempat Masjid di Negara Jepang yang Populer

1. Masjid Camii Tokyo 

Masjid Camii Tokyo adalah sebuah masjid yang dibangun di kompleks Pusat Kebudayaan Turki di Ōyama-chō, Shibuya-ku, Tokyo, Jepang. Masjid ini merupakan salah satu masjid terbesar di Jepang yang dibangun bersama sekolah pada 12 Mei 1938 oleh Bashkirs dan Tatar  yang melarikan diri ke Jepang setelah Revolusi Oktober. Pembangunannya diawasi oleh Abdürreşid Ibrahim (imam pertama masjid) dan Abdülhay Nikolay Ali.

2. Masjid Indonesia Tokyo atau Masjid Meguro 

Masjid Meguro merupakan sebuah masjid yang dibangun pada tahun 2015 atas prakarsa warga negara Indonesia yang berlokasi di kota Tokyo. Meski telah direncanakan sejak 15 tahun sebelumnya oleh para pengurus Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) di Jepang serta para tokoh dan cendekiawan Indonesia yang ada di Tokyo, ketersediaan dana dan penentuan lokasi masjid menjadi kendala utama.

Baca :  Tips Cara Ubah Visa Pelajar ke Visa Kerja di Jepang

Dengan dukungan dan intensitas komunikasi serta strategi penggalangan dana antara pengurus KMII, KBRI Tokyo dan Kemenlu-RI barulah kemudian pada hari raya Idul Fitri tahun 2015  acara seremonialnya dapat dilaksanakan oleh Yusron Ihza Mahendra selaku Duta besar Indonesia untuk Jepang.

3. Masjid Nagoya

Menurut nihon Islamu-shi  yang diterbitkan oleh  nihon Islamu-yuko-renmei, tempat ibadah pertama bagi umat Islam di Jepang adalah di Nagoya. Dilaporkan bahwa ini didirikan oleh sekelompok Muslim di Nagoya yang membentuk sebuah kelompok, Nagoya kaikyo-kyoudan, pada Maret 1931.

Pada tahun 1936, mereka kemudian melanjutkan untuk membangun Masjid mortir kayu 2 lantai di tempat yang sekarang disebut Chikusa-ku, Nagoya. Namun, itu terbakar selama Perang Dunia II, dan sejak itu, Nagoya tidak melihat Masjid selama sekitar 50 tahun.

4. Masjid Yokohama

Inilah satu-satunya masjid yang ada di kota Yokohama. Didirikan pada tahun 2006, masjid ini menjadi bagian penting dalam kehidupan umat Muslim di kota Yokohama.

Masjid ini juga pernah direnovasi selama 10 bulan hingga akhirnya dibuka kembali pada Oktober 2020. Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Yokohama juga kerap mengadakan acara khusus, pendidikan Islam untuk anak-anak, hingga berbagai aktivitas untuk muslimah setempat.

5. Masjid NU At-Taqwa

Masjid NU At-Taqwa diresmikan pada 20 Juli 2021 bertepatan dengan momen Idul Adha yang berlokasi di Higashiyama, Koga, Ibaraki. Sesuai namanya, masjid ini merupakan inisiatif dari organisasi islam asal Indonesia, Nahdlatul Ulama. Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang menjadi wadah komunikasi dan koordinator selama prosesnya.

Donaturnya pun bukan hanya berasal dari masyarakat yang berada di Jepang tetapi juga membuka jalur donasi bagi masyarakat Indonesia yang ingin ikut berpartisipasi.

6. Masjid Kobe 480

Masjid Kobe adalah masjid tertua di Jepang yang berdiri tahun 1935 dengan jasa arsitek asal Ceko, Jan Josef Svagr. Uniknya, masjid Kobe terlihat memiliki gaya arsitektur megah khas Turki. Di bagian depannya ada dua menara. Masjid yang beralamat di 2 Chome-25-14 Nakayamatedori, Chuo Ward, Kobe, Hyogo 650-0004 ini juga memiliki ruangan bawah tanah.

Baca :  Visa Digital Nomad, Apa Manfaatnya, dan Bagaimana Cara Membuatnya?

7. Masjid Asakusa

Masjid Asakusa adalah tempat ibadah yang juga memiliki perpustakaan di dalamnya. Di sana juga banyak kegiatan pengajian untuk orang dewasa dan pendidikan Alquran untuk anak-anak. Masjid yang dikelola oleh Japan Mosque Foundation ini sudah dibangun sejak tahun 1998.

Alamatnya adalah 1 Chome-9-12 Higashiasakusa, Taito City, Tokyo 111-0025Untuk menuju ke sana, wisatawan bisa naik bus dan turun di Higashi Asakusa Bus stop, lalu jalan kaki sekitar 1 menit.

8. Masjid Fukuoka

Masjid di Jepang yang juga dikenal dengan nama Al Nour Islamic Culture Center ini adalah masjid pertama di Pulau Kyushu. Kehadiran masjid ini tidak lepas dari pendirian Pusat Islam Fukuoka oleh mahasiswa Muslim di Universitas Kyushu tahun 1998. Masjid dengan kapasitas 300 orang ini juga dikenal dengan nama Al Nour Islamic Culture Center.

Dikutip dari website resminya di fukuokamasjid.org, masjid ini melayani kebutuhan umat Islam di Wilayah Kyushu.

9. Masjid Gifu

Masjid Gifu termasuk masjid paling indah yang ada di Jepang, baik di siang hari, malam hari, ataupun di musim salju. Mulai digunakan tahun 2008, masjid ini memiliki ciri khas kubah putih seperti masjid di timur tengah. Masjid yang lokasinya dekat dengan Universitas Gifu ini juga ramai setiap bulan Ramadan. Alamat Masjid Gifu adalah 501-1125 Gifu, Furuichiba, Higashimachida 8.

Tempat Masjid di Negara Jepang yang Populer

Sumber : https://www.liputan6.com